Kain Ratu

Makna Motif : Motif Sicengkir menggambarkan tentang kondisi geografis dukuh Sicengkir, yang menghasilkan tanaman kebun dan sebagian masih berbukit dan berbatu. “Didalam motif itu terdapat motif pohon kelapa, dan batuan yang menjadi ikon motif ini.
Motif Sicengkir ini diambil dari sejarah Nyai Senu yang membawa Tenun ikat ke desa Troso dan singgah disebuah dukuh bernama Dukuh Sicengkir. Konon ceritanya daerah tersebut merupakan awal mula ditemukannya bahan tenun, yaitu tanaman kapas yang ada di dukuh gegunung. Dukuh Sicengkir merupakan salah satu dukuh yang ada di desa troso pecangaan Jepara.

Ukuran Kain: 250-280 cm x 110 cm
Jenis Bahan: cotton mercerised
Jenis Pewarnaan: sintetis
Teknik Pembuatan: ikat pakan
Terdiri dari 3 varian warna marun, merah bendera dan kuning

Makna Motif : Motif Horokan, Horokan sendiri diambil dari kata “Horok” yaitu terinsprasi dari makanan khas dari Kota Jepara. Sejarah horok-horok merupakan makanan yang sudah dikonsumsi oleh masyarakat Jepara sebelum masa pendudukan Jepang. Pada masa pendudukan Jepang, masyarakat menjadikan horok-horok sebagai makanan pengganti nasi karena mengonsumsi nasi dilarang oleh pemerintahan Jepang di Jepara. Masyarakat memanfaatkan pohon aren yang ada di sekitar mereka untuk membuat horok-horok. Makna yang terdapat dalam motif ini adalah menjadikan orang yang lebih sabar, tekun dan teliti dalam melakukan suatu pekerjaan.

Ukuran Kain: 240 x 120 cm
Jenis Bahan: katun
Jenis Pewarnaan: sintetis
Teknik Pembuatan: ikat lungsi

Makna Motif : Makna Filosofi Ukiran Jepara adalah menjunjung nilai keharmonisan & keselarasan dengan alam yang dilambangkan dengan bentuk daun dan bunga pada relief ukir. Seni Ukir dan Seni Memahat adalah bakat yang diturunkan secara turun temurun sebagai pegangan hidup. ukiran Jepara seperti mempunyai ruh yang mampu menghidupkan ornamen ataupun furniture sebagai tubuh dari ukiran tersebut. Pahatan dan ukiran dilakukan secara detail dan telaten penuh kesabaran. Ini adalah buah nilai filosofi jawa yang kental kaitannya dengan kesabaran, ketelatenan.

Makna Motif : Garpu memiliki minimal 3 (tiga) jari penusuk atau tiga batang besi untuk menusuk makanan agar mudah disuap ke mulut kita. Diharapkan dgn memakai dres ini menjadi manusia yang selalu siap dengn segala sesuatu yang akan terjadi atas takdir yang sudah ditentukan Tuhan
Ukuran baju : L LD 100cm

Makna Motif :
Ukuran syal : 170x20 cm
Jenis Bahan:
Jenis Pewarnaan:
Teknik Pembuatan:

Makna Motif : Motif Garis Zig-Zag menciptakan kegembiraan dan gerakan yang intens. Selain itu, garis ini juga menimbulkan kesan bergairah, semangat, dinamika, atau bergerak cepat. Diharapkan ketika memakai tenun ini memiliki karakter lebih semangat dan mudah mengikuti perkembangan yg cepat
Ukuran Kain: 250x115 cm